Foto: fimila.com
Membaca sifat orang lain merupakan skill yang harus kita latih, terkadang skill ini berupa instict kita berdasarkan pengalaman masalalu, mungkin kepercayaan kamu pernah di kecewakan orang yang terdekat, ingkar janji dan sifat lain yang berkaitan dengan hutang/uang.
Membaca sifat ini mungkin agak sulit namun banyak literatur diluar sana yang telah membokar rahasia tersebut. kamu tidak perlu takut dengan latihan dan pengamatan yang baik, kamu dapat meningkatkan skill kamu dalam membaca sifat seseorang.
Berikut tips agar kamu mudah dalam membaca sifat seseorang:
1. Perhatikan bahasa tubuhnya
Bahasa tubuh seseorang dapat mengungkapkan banyak hal tentang karakternya. perhatikan gerak tangan, postur dan expresi wajah mereka.
orang yang tidak senang mendengar kita berbicara akan cenderung terlihat tidak sabar seperti mengalihkan padangan ke objek lain, memainkan HP atau benda lain didekat mereka, mereka menjawab dengan singkat, padahal kita sangat bersemangat dalam bercerita, menghindari kontak mata, cenderung tidak fokus dan sering mengulangi pertanyaan kita. kamu pasti pernah disituasi ini bukan, saat asik berbicara, temen kamu sering bilang " Hah Apa?"
2. Dengarkan baik-baik
mendengarkan dengan cermat dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi sifat seseorang, bagaimana cara mereka berbicara dan kata-kata yang mereka keluarkan serta nada mereka. orang yang tidak memperhatikanmu, cendrung berbicara terburu-buru, seperti ingin mengakiri percakapan denganmu
3. Perhatikan bagaimana mereka berinterasi dengan orang lain
seseorang kan keluar karakter aslinya jika dia telah nyaman berkomunikasi dengan orang tersebut. kamu perlu mengamati cara dia berinteraksi dengan orang sekitarnya, bandingkan cara dia berinteraksi dengagmu, apakah mereka ramah dan supel atau biasanya dingin dan pendiam, jangan sampai berbeda ya perlakuannya kepadamu?
4. Amati Pola Perilaku
Perhatikan pola perilaku seseorang, apakah mereka cenderung bertindak implusif yaitu tindakan yang tidak mempertimbangakn konsekuensi jangka panjang, mereka cenderung kurang sabar, kurang fokus dan cenderung mengambil keputusan berdasarkan perasaan alih-alih logis.atau perilaku dia memikirkan keputusan dengan hati-hati. orang yang impulsif, cenderung melakukan impulse buying (pembelian mendadak), jika orang seperti ini yang ingin meminjam uang kamu, apakah tidak kamu pikirkan lagi?
5. Tanyakan pada dirimu pertanyaan yang tepat
Tanyakanlah pada diri sendiri apa nilai dan keyakinn orang tersebut telah sesuai dengan dirimu, bagaimana mereka berfikir dan bertindak dalam situasi yang berbeda.orang yang bisa mengendalikan emosinya saat sedang dalam tekanan pekerjaan merupakan rekan yang terbaik. berarti dia bisa mendorong kamu agar tetap fokus pada nilai-nilai yang kamu ingin capat, bukankah mereka pantas untuk menjadi temanmu? pikirkan lagi teman-temanmu.
Pastinya kamu sering mendengar kesuksesan mu akan dipengaruhi oleh 5 temanmu. apakah kamu bisa berteman dengan orang yang nilai mereka berkebalikan dengan nilai yang ingin kamu capai? bukankan kamu layak untuk membuka cirle pertemanan lainnya? pikirkanlah.
6. Amati dalam situasi stres
Amati bagaimana seseorang berperilaku dalam situasi stress, apakah emosinya mudah terpancing dan cenderung kasar atau dia mampu tetap tenang dan bijaksana. orang yang tenang dalam bertindak dalam situasi stress terberatnya layak kamu jadikan rekan bisnismu, karena mereka akan cenderung mengambil keputusan dengan bijaksana dalam keadaaan tenang.
Namun, penting untuk di ingat bahwa manusia itu rumit dan terkadang sulit dipahami, alangkah baiknya janganlah kamu membuat kesimpulan yang terlalu dini agar kamu tidak dirugikan berintaksi dan berbisnis dengan mereka, Selalu berusahalah yang lebih banyak dan objektif.
Setelah kamu mengetahui sifat orang lain, kamu akan lebih cenderung menyeleksi pertemananmu bukan? berikut orang dengan cici-ciri yang wajib kamu hindari seperti:
1. Si Pembohong --> orang yang suka berbohong dan tidak jujur seringkali sulit untuk dipercaya dan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari
2. Si Pencari Perhatian --> orang yang mencari perhatian dan terus menerus berbicara tentang masalah nya, cenderung akan menjadi beban bagi orang lain. mereka hanya sibuk mencari perhatian bukan mengerjakan hal-hal yang sifatnya esensial.
3. Si Egois --> orang yang egois cenderung hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan orang lain, mereka tidak mau tau dengan keadaan sekitar asalkan mereka tetap untung.
4. Si Tidak bertanggung-jawab --> seringkali sulit mempercayai orang yang tidak bertanggung jawab dan selalu menyalahkan kesalahan mereka pada orang lain dalam situasi yang membutuhkan kerjasama bahkan supervisi mereka.
5. Si Hot --> orang yang mudah marah dan emosional, sehingga dia sulit mengendalikan emosinya dapat menyebabkan konflik dan kesulitan dalam hubungan dengan pihak lain.
6. Si Manipulatif --> Orang yang memanipulasi orang lain atau situasi untuk keuntungan mereka, seringkali dengan sifatnya ini, mereka cenderung kurang dipercaya dimanapun mereka berada, dan orang lain merasa tidak nyaman dengannya.
7. Si Acuh tak acuh --> orang yang tidak peduli atau acuh tak acuh terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, bahkan sering kali kurang empati atas kesulitan orang lain dan sulit di jangkau secara emosional, dapatkah kamu tahan dengan orang seperti ini? pikirkan lagi.
Tentu saja, kita tidak dapat selalu menghindari orang-rang dengan sifat seperti diatas, apalagi jika mereka adalah anggota keluarga atau rekan kerja yang pastinya kita sangat sering bertemu mereka. Namun, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menetapkan batasan atau memisahkan diri kita agar tidak terlalu terpengaruh oleh perilaku mereka.
