Ingatkah kamu? dari dahulu kita selalu diingatkan oleh orang tua kita untuk tidak jajan sembarangan karena akan berbahaya bagi tubuh kita. bukan berarti pelit namun untuk menjaga diri kita dari makanan yang membuat dampak negatif di masa mendatang.
Anak-anak haruslah dijaga, dalam masa pertumbuhannya mereka harus diberikan asupan yang bernutrisi tinggi, kaya vitamin dan zat besi yang baik bagi tubuhnya. hindari makanan yang kurang higienis, karena bisa menimbulkan penyakit tertentu atau beberapa gangguan kesehatan yang nanti akan kita bahas pada artikel ini.orang tua harus bisa memberikan makanan pengganti untuk menghindari anak jajan sembarangan diluar, jikapun terpaksa agar diajarkan anaknya untuk memilah-milih tempat.
Hal ini sebenarnya berlaku juga bagi kita orang dewasa. kemungkinan kebiasaan kita saat ini, berawal dari masa anak-anak dulu.
berkaitan dengan keamanan dan kebersihan makanan, mulailah dengan pemilihan bahan makanan yang baik, pengolahan yang bersih hingga pengemasan yang aman.
gangguan kesehatan pada anak akibat jajan sembarangan dapat dipicu oleh banyak faktor diantaranya kelengahan orang tua, jajan anak yang berlebihan dan kebiasaan keluarga. terkait dengan kelengahan orang tua, orang tua zaman sekarang harus lebih aware dengan jajanan anak, berapa banyak di media sosial kita lihat jajanan memakai borax, pewarna buatan dan pemanis buatan, bukan kah kita takut terkena penyakit berat? sehingga orang dewasa takut makan makanan berminyak dan berlemak? percayalah kebiasaan ini dimulai saat kecil.
"Langkah terbaik adalah mencari cara untuk menghindari kebiasaan Buruk ini"
Beberapa akibat dari jajan sembarangan, diantaranya:
1. Gangguan Pencernaan
Jajanan anak yang dijual terkadang sering kali tidak memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan, hanya berusaha mengejar harga yang sangat murah sehingga bisa untuk lebih banyak. sehingga tidak jarang anak mengalami keracunan makanan dan gangguan pencernaan lain seperti diare, mual dan muntah.
ketika anak-anak makan minum sembarangan, terutama ditempat yang kurang higienis atau wadah makanan minuman yang tidak higienis, Diare adalah penyakit yang diderita pada umumnya. mulai dari kebersihan bahan baku, pengolahan makanan dan penyimpanan, karena diare terkadang sangat menyiksa. kamu bisa beberapa kali ke kamar kecil dan rasa mual yang sangat parah, pada kasus extrim bahkan perlu di bawa kerumah sakit untuk di infus, pengganti cairan tubuh yang banyak hilang.
Diare merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami buang air besar cair yang berlebihan dalam jangka waktu singkat, terkadang bisa beberapa kali, sampai lemes. Biasanya disertai gejala lain seperti keram perut, mual dan muntah. Diare terjadi ketika sistem pencernaan anak tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik dari makanan dan minuman yang di konsumsi.
Makanan yang tidak ditoleransi oleh tubuh anak dapat menyebabkan diare karena makanan tersebut telah terkontaminasi bakteri, karena cenderung di produksi pada kondisi terbuka di pinggir jalan dan tidak jarang kurang tempat untuk mencuci yang higienis. jika kamu lihat bukankah banyak air yang dipakai untuk mencuci adalah wadah yang sama dipakai berulang kali?
2. Kerusakan Gigi
Anak-anak biasanya menyukai makanan yang berperasa kuat dan kadang bertektur keras seperti permen. jajanan jalanan menawarkan banyak makanan manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. walaupun gigi bungsu pun bisa menjadi keropos atau berlubang akibat makan makanan sembarangan yang terlalu manis.
pada contoh extrimnya berapa banyak disekitar kamu, anak-anak yang giginya hitam dam bolong? tentu banyak bukan.
3. Radang Tenggorokan
Seorang anak juga bisa mengalami sakit tenggorokan akibat jajanan sembarangan, contoh makanan yang di proses dengan cara di goreng, memakai minyak curah murah dan kadang ada tambahan rasa sintetik.
Gejala pertama dari gangguan ini biasanya anak akan merasa gatal di tenggorokan dan rasa sakit saat menelan. tidak jarang, rasa sakit ini disertai batuk.
4. Demam Tifoid
Demam tifoid lebih dipopuler dalam masyarakat dengan istilah Typus atau tifus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yaitu bakteri yang masuk ke usus anak melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Sekali lagi, jajanan sembarangan seringkali memungkinkan anak-anak untuk mengkonsumsi produk yang telah terkontaminasi bakteri ini. namun bukan berarti hanya anak-anak yang berpotensi terkena typus, bahkan banyak juga kasus typus terjadi pada orang dewasa. siapa disini yang pernah kena typus? menyakitkan bukan.
5. Keracunan
Salah satu alasan tidak boleh jajan sembarangan adalah karena tidak ada yang tahu bagaimana jajanan dibuat dan bahan apa yang di campur.
hal ini bukan berarti kita dilarang untuk berbelanja di pinggir jalan, namun kewaspadaan tentu sangat perlu, jajan dipinggir jalan pastinya membantu ekonomi pedagang umkm, namun dengan kewaspadaan tentunya bisa memberikan pelajaran kepada pedagang umkm untuk lebih melek terhadap pangan yang dipakai.
jika kita tidak aware, dengan jajanan yang di makan anak, anak akan diracuni oleh bahan makanan yang tidak jelas asal usulnya, bagaimana nasib anak kita 10-20 tahun mendatang? pernahkah kamu mendengar tentang makanan sistetik? dari plastik.
6. Obesitas
Kebanyakan jajanan seringkali mengandung kalori, lemak jenuh dan gula yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol, jika tidak diimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat. sebenarnya jajanan berminyak memiliki kalori yang tinggi, namun saking enaknya anak lupa dalam mengkonsumsinya dalam jumlah berlebih. bukan kah kita orang dewasa sering minum boba atau capucino cincau di pinggir jalan? begitu juga anak kita. Es potong, es cream murah dan manisan yang tinggi akan gula.
7. Risiko penyakit Kronis
Jajanan sembarangan sering kali mengandung bahan pengawet, pemanis buatan dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan penyakit kronis pada masa mendatang seperti Diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker. hal ini perlahan mengakibatkan gangguan kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan, sangat penting bagi kita orang tua, untuk menjaga anak-anak kita untuk memilih makanan dan minuman yang sehat dan bergizi serta memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsinya. perbanyak sayur dan buah dirumah sehingga nutrisi anak tercukupi. dan sebaiknya diberikan pengawasan dan pendampingan saat anak hendak jajan, agar mereka dapat belajar dalam memilah makanan yang bermanfaat untuk tubuh mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar